Balok ukur, sebagai alat ukur presisi, banyak digunakan di berbagai bidang industri. Mereka tidak hanya digunakan untuk
mengkalibrasi referensi ukuran, tetapi juga untuk mentransmisikan dan mengukur ukuran. Klasifikasi balok ukur beragam,
dan berdasarkan bentuk dan karakteristik penggunaannya, mereka dapat dibagi menjadi berbagai jenis.
Hari ini, kita akan mempelajari klasifikasi, metode penggunaan balok ukur.
I. Definisi balok ukur
Balok ukur, sebagai jenis alat ukur presisi, memainkan peran penting dalam proses produksi dan kontrol kualitas.
Mereka biasanya terdiri dari sekelompok balok referensi dengan dimensi tertentu, yang diproduksi secara presisi
dan dikalibrasi. Balok referensi ini digunakan untuk mengukur ukuran, bentuk, dan parameter posisi benda kerja.
Desain balok ukur sangat bagus, bahannya seragam, dan mereka memiliki sifat fisik yang stabil,
yang dapat memberikan hasil pengukuran presisi tinggi dan memastikan kontrol kualitas dalam proses produksi.
Balok ukur, juga dikenal sebagai pengukur blok, adalah alat kontrol dimensi penting dalam industri manufaktur.
Mereka memainkan peran penting dalam mentransfer panjang standar ke dimensi bagian, dan juga merupakan tolok ukur inti
untuk pengukuran panjang. Di bidang pengukuran teknis, balok ukur sering digunakan untuk mengkalibrasi pengukuran lainnya
alat atau berfungsi sebagai titik referensi untuk dimensi standar.
Singkatnya, balok ukur seperti "penggaris standar" yang sempurna. Tidak hanya memastikan keandalan alat ukur,
tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk presisi tinggi pemrosesan produk. Bagi setiap insinyur, menguasai
metode penggunaan yang benar dan pengetahuan klasifikasi balok ukur adalah bagian penting dari peningkatan keterampilan deteksi.
II. Bentuk dan ukuran balok ukur
Biasanya terbuat dari baja bantalan dengan kekerasan tinggi, tahan aus, dan stabil, dan berbentuk persegi panjang.
Permukaan pengukuran balok ukur digiling halus dan dipoles untuk memastikan bidang paralelnya halus dan rata,
sementara permukaan non-pengukuran berfungsi sebagai fungsi tambahan. Desain seperti itu memungkinkan balok ukur untuk bermain
peran penting dalam manufaktur, membantu mengontrol dimensi produk secara akurat.
Dimensi penampang balok ukur bervariasi tergantung pada panjang dasarnya:
Untuk balok ukur dengan ukuran dasar mulai dari 0.5 hingga 10mm, dimensi penampangnya adalah 30mmx9mm.
Balok ukur dengan dimensi dasar mulai dari 10mm hingga 1000mm memiliki ukuran penampang
35mmx9mm.
III. Kombinasi fleksibel dari set lengkap balok ukur dan ukuran balok
Dalam banyak skenario pengukuran praktis, balok ukur tunggal seringkali gagal memenuhi semua persyaratan.
Oleh karena itu, desain set lengkap balok ukur menjadi sangat penting. Balok ukur ini
dikombinasikan dengan cermat berdasarkan dimensi tertentu, dan setiap set disimpan rapi dalam kotak khusus,
membuatnya nyaman untuk dibawa-bawa dan digunakan secara efisien.
Balok ukur berukuran tunggal tidak dapat memenuhi beragam persyaratan pengukuran.
Namun, dengan menggabungkan secara fleksibel balok ukur dengan ukuran berbeda, satu set balok ukur dapat dengan mudah memenuhi berbagai ukuran
kebutuhan pengukuran. Metode kombinasi ini tidak hanya secara signifikan meningkatkan efisiensi pengukuran tetapi juga
sangat memperluas ruang lingkup aplikasi balok ukur.
Desain set lengkap balok ukur mengikuti peraturan pengelompokan ukuran yang ketat, yang mencakup beberapa ukuran
balok untuk memenuhi beragam persyaratan pengukuran. Misalnya, satu set balok ukur yang umum digunakan dapat berisi
balok mulai dari sekecil 0,5mm hingga sebesar beberapa puluh milimeter atau bahkan ratusan milimeter.
Ukuran setiap balok telah dihitung dengan cermat untuk memastikan cakupan lengkap dari interval minimum
ke rentang maksimum saat digabungkan.